Sandiaga Salahuddin Uno Sukses Kerena Ilmu

01.56 Unknown 0 Comments


“Sukses itu relatif, tapi pasti berorientasi pada kebahagiaan. Dan ingat kesuksesan itu harus dijemput, karena ia tidak datang dengan sendirinya” (Sandiaga S Uno), papar beliau saat menjadi pembicara di RitzCarlton.

Pertama kali mendengar nama beliau ketika menyandang gelar mahasiswa dan menggeluti manajemen dan bisnis. Nama beliau bahkan sering dikumandangkan ketika berbicara mengenai entrepreneurship. Kekaguman langsung mengarah kepada sosok pengusaha muda ini, terlebih karena beliau disebut-sebut sebagai salah satu orang tersukses diIndonesia.

Acara tahunan di Hotel Ritz Carlton bertajuk Investor Summit mempertemukan saya dengan sosok yang peramah ini. Kekaguman semakinmelesat naik tatkala beliau sebagai pembicara pada salah satu sesi di acara tersebut. Wow !!!, setidaknya kata tersebut mewakili rasa kagum tatkala beliau bercerita perjuangannya hingga sekarang. Beliau sering mengatakan bahwa sosok Ibu yang membuatnya bisa seperti sekarang ini, dukungan istri yang tak pernah lekang oleh waktu sejak saat mereka merintis karir hingga sekarang. Beliau pernah mengatakan seperti ini “Seperti mama, dia selalu membuatku selalu bahagia. Mungkin karena itu, aku selalu tak bisa lepas dari kedua wanita ini di dalam hidupku”. Oleh karena itu saya mencoba mendeskripsikan profil beliau dalam tulisan sederhana ini yang kemudian dikaitkan dengan tipe kepemimpinan.

Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandi Uno, atau sapaan akrabnya  di twitter adalah Pak Sandi atau mas Sandi. Beliau lahir di Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969 (umur 42 tahun) dan sekarang  sebagai pengusaha terkenal asalIndonesia. Beliau lahir di daerah Riau karena sang ayah kala itu tengah bekerja di perusahaan Caltex di daerah tersebut. Selama kurun waktu 10 tahun, sang ayah bekerja di perusahaan asing itu.

Beliau kecil dididik dalam lingkungan keluarga yang mengajarkan sisi keagamaan dan kedisiplinan yang kuat. Salah satu yang ditonjolkan di dalam keluarganya adalah kesopanan dan etika yang sangat dijunjung tinggi, terlebih lagi dari sang ibu, Mien Uno. beliau menikah dengan Nur Asia dan memiliki dua orang putri dan satu orang putra yang kemarin baru terlahir.

 Sosok beliau ternayat memiliki hobi bermain bola basket dan pernah menjadi Manajer untukTimNasionalBolaBasketPutriIndonesiapadaSEAGames 2005 diManila, Filipina.  Kesukaannya pada basket banyak membantu dalam kesuksesan bisnisnya saat ini. Beliau mengatakan bagaimana basket tidak hanya membutuhkan stamina—yang kelak membantunya agar tetap perkasa kendati didera kerugian– namun juga kerjasama tim dan kepemimpinan yang baik. “Dalam basket harus pula dibuat strategi bermain cantik,”kata Sandi yang selalu menjadi guard karena tubuhnya yang tak terlalu tinggi. Ini berarti dialah yang mengatur permainan dan strategi yang diterapkan.

Pendidikan
Sekitar tahun 1970-an, Sandiaga Uno pindah meneruskan sekolah ke Jakartabersama anggota keluarga lainnya. beliau kecil mengenyam pendidikan di SD PSKD. Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP Negeri di Jakarta dan sebuah SMA Swasta Katolik di kotayang sama. Beliau mendapat gelar Bachelor of Business Administration dengan predikat summa cum laude dari Wichita State University pada tahun 1990. Setelah lulus, ia tak lantas kembali ke tanah air karena langsung melanjutkan pendidikan Master of Business Administration di The George Washington University, Washington di negeri Paman Sam. Pada tahun 1992, beliau berhasil meraih gelar Masters of Business Administration dari George Washington University. Beliau lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00

Organisasi dan karir
            Pada tahun 1993 Sandiaga Uno bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group (mulai 1994). Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan 8.000 dollar AS per bulan. Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Beliau pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaanya tersebut. Beliau pulang keIndonesia dengan predikat pengangguran. Meskipun demikian, karena kejadian tersebut, beliau kemudian mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha. Pada tahun 1997 Sandi Uno mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital Advisors bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani. Salah satu mentor bisnisnya adalah William Soeryadjaya.

Kemudian Sandiaga Uno mendirikan Saratoga Capital, sebuah perusahaan investasi yang didirikan bersama Edwin Soeryadjaya pada tahun 1998. Saratoga Capital berkonsentrasi dalam bidang sumber daya alam dan infrastuktur. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Saratoga Capital dan juga pimpinan di beberapa perusahaan antara lain PT. Adaro Energy Tbk, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar diIndonesia, PT. Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk., perusahaan penyedia menara telekomunikasi. Ia juga salah satu pendiri PT. Recapital Advisors, sebuah perusahaan pengelola aset yang didirikan pada tahun 1997 bersama teman sekolahnya, Rosan Roeslani.
Saat ini Sandiaga menjabat sebagai anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional) dan bendahara ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia). Pendiri AKSI (Asosiasi Kewirausahaan SosialIndonesia). Sandiaga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha MudaIndonesia(BPP HIPMI) periode 2005-2008. Sejak 2004 sampai September 2010 ia aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), terakhir sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi.

Pada bulan Mei 2011 lalu, ia memutuskan membeli 51% saham Mandala Airlines. Maka tak salah tahun 2011 kemarin , Forbes kembali merilis daftar orang terkaya diIndonesia. Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta.

Kharismatik atau pemimpin transformasional ?
Kalau misalnya kita melirik teori, kharisma diartikan keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya atau atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu.
Maka menurut saya Sandiaga Uno adalah tipe pemimpin karismatik, beliau memilki daya penarik yang sangat besar seolah-olah mempunyai kekuatan gaib (jangan dilihat dari segi kekayaan, kesehatan, ataupun ketampanan dan lainnya)., karena itu ia mempunyai pengikut yang jumlahnya juga besar, terlebih dari kalangan pemuda. Terlebih kepada sifat ramah dan kesederahaan beliau yang ditunjukkan dari media sosial seperti twitter. Beliau bahkan tak segan membalas satu per satu tweet dari followers-nya, termasuk tweet saya. Selain itu, Pengikutnya tidak dapat menjelaskan, mengapa mereka tertarik mengikuti dan menaati pemimpin itu.

Di sisi lain, Nurkholis (2003) mengungkapkan bahwa seorang pemimpin karismatik mempunyai tujuh karakteristik kunci antara lain percaya diri, memiliki visi, memiliki kemampuan untuk mengartikulasikan visi, memiliki pendirian yang kuat terhadap visinya. Saya pikir Sandiaga Uno memiliki ini, hal itu terbukti dari visi beliau untuk mennjadikan proporwi wirausaha diIndonesiahingga mencapai 15% dan dilakukannya dengan menggalakkan program Indonesia Setara. Program ini sebagai gerakan untuk membangun mindset percaya diri bahwaIndonesiabisa dan mampu berprestasi untuk kemajuan bangsa. Langkah awal yang dilakukan adalah fokus pada bidang yang terkait sosial ekonomi, kewirausahaan, dan pendidikan. Beliau selalu menginisiasi ide memadukan wujud kepedulian pada aktivitas sosial dengan kesehatan melalui program berbagai program, salah satunya adalah amal ”Berlari untuk Berbagi”. Program amal ”Berlari untuk Berbagi” itu diwujudkannya dengan mengikuti lomba lari marathon 42 km. Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh kolega dan masyarakat melalui dunia maya untuk ikut berpartisipasi pada program amal itu. Deskripsinya, untuk setiap kilometer ia berlari, maka masyarakat dapat menyumbangkan Rp10 juta ke yayasan yang mereka pilih sendiri. Ini adalah salah satu buki pemimpin inovatif yang tak pernah kehabisan akan ide.

Apa yang dilakukan beliau jelas merupakan sumbangsih baru bagi perkembangan dinamika bisnis dan sosial kemasyarakatan. Seperti yang dijelaskan oleh George Bernard Shaw dalam buku The Power of Unreasonable People, yang ditulis oleh John Elkington dan Pamela Hartigan, orang pada umumnya (reasonable) akan berusaha menyesuaikan dirinya dengan dunia. Sebaliknya, orang-orang istimewa (unreasonable) ingin menyesuaikan dunia dengan dirinya. Dan salah satu orang istimewa itu adalah Sandiaga Uno. Beliau berbeda halnya dengan pengusaha lain yang mungkin hanya menanti infrastruktur sosialnya ada terlebih dahulu, baru kemudian ia bergerak, maka beliau  berusaha melangkah lebih dahulu dengan berinisiatif membangun sendiri infrastruktur sosial tersebut. Inilah pemimpin yang sesungguhnya.

Pertanyaanya kemudian, apakah beliau juga termasuk pemimpin yang transformasional ? Saya sedikit susah untuk mendeskripsikan hal ini dikarenakan untuk menelaahnya harus perpespektif dalam organisasi sedangkan saya sendiri belum pernah menjadi rekan organisasi beliau. Namun kalau ditinjau secara kasat mata, maka beliau juga termausk dalam kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformasional adalah pendekatan kepemimpinan dengan melakukan usaha mengubah kesadaran, membangkitkan semangat dan mengilhami bawahan atau anggota organisasi untuk mengeluarkan usaha ekstra dalam mencapai tujuan organisasi, tanpa merasa ditekan atau tertekan.

Berdasarkan “Improving Organizational Effectiveness Through Transformasional Leadership”, Bass dan Avolio  menyebutkan bahwa kepemimpinan transformatif mempunyai empat dimensi, yaitu sebagai idealized influence (membuat para pengikutnya mengagumi, menghormati, dan sekaligus mempercayainya), sebagai inspirational motivation (motivasi inspirasi). sebagai intellectual stimulation (mampu menubuhkan ide-ide baru, memberikan solusi yang kreatif terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi bawahan),  sebagai individualized consideration (mau mendengarkan dengan penuh perhatian masukan-masukan bawahan dan secara khusus mau memperhatikan kebutuhan-kebutuhan bawahan dan pengembangan karir). Keempat dimensi ini menuruut saya dimiliki oleh Sandiaga Uno, pengaruhnya yang kuat kepada organisasi yang dipimpinnya, apalagi motivasi inspirasinya tidak perlu dipertanyakan lagi, begitupula dengan individualized consideration yang bukti kecilnya bisa kita lihat dari tanggapan-tanggpan arif beliau terhadap twit-twit dalam media sosialnya. Hal inilah juga yang mendasari organisasi atau perusahaan yang dibawahinya terbilang sukses.

Kelemahan Sandiaga Uno
Secerdas-cerdasnya Sandiaga Uno, tak pelak dari kelemahan yang dimilikinya. Entah itu dari dalam dirinya sendiri ataupun yang terkontaminasi dengan lingkungannya. Namun untuk melihat sisi kelemahan beliau adalah hal tersulit, mengingat saya juga tidak banyak mendalami kehidupan beliau sendiri. Namun berdasarkan sumber-sumber tertentu bahwa beliau orangnya sangat perfeksionas waktu menduduki bangku sekolahan. Memang ada positif dan negatifnya, hal ini yang menyebabkan beliau sekarang begitu banyak bergaul dengan banyak kalangan, ini terlebih karena rasa bersalahnya. Sewaktu sekolah hingga kuliah, ia hanya benar-benar berkutat pada diktat-diktat. Beliau seperti komputer. Belajar terus, tidak mengenal lingkungan, hingga melupakan jaringan. Begitulah kehidupannya begitu mengalir. Ia memang selalu berusaha untuk meraih kesempurnaan, itu yang selalu dikatakannya. Tapi tidak di dunia imajinasinya. Dari sumber referensi beliau pernah mengatakan seperti ini “Selalu ada keinginan untuk melakukan hal yang dianggap melanggar aturan atau yang lurus-lurus saja. Bohong kalau aku bilang tidak pernah ada”.

Setiap manusia tidak ada yang sempurna, semua memiliki kelemahan tapi juga memiliki kelebihan. Tapi dari kelemahan itulah manusia diajari untuk belajar dari sesamanya. Bagaimanapun juga sosok Sandiaga Uno adalah salah satu daftar tokoh inspirasional saya untuk meniti masa depan. Semoga nikmat keehatan dan panjang umur serta kesuksesan selalu mengiringi langkah beliau bersama keluarganya.

Kembali mengutip kata-kata John Elkington dan Pamela Hartigan bahwa  Orang pada umumnya (reasonable) akan berusaha menyesuaikan dirinya dengan dunia. Sebaliknya, orang-orang istimewa (unreasonable) ingin menyesuaikan dunia dengan dirinya. Dan sosok orang istimewa itu salah satunya adalah Sandiaga Uno.

http://aammanajemen.blog.com/2012/06/21/sosok-sandiaga-s-uno/
 

0 komentar: