Anies Mengaku akan Larang Prostitusi di Jakarta
Hidayatullah.com– Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kelak tidak akan pandang bulu melarang praktik prostitusi di Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai, masalah prostitusi lebih dari sekadar nilai dan norma.
“Prostitusi dekat dengan masalah human trafficking (perdagangan manusia),” ujarnya usai bersosialisasi dengan warga Batu Ceper, Jakarta Pusat, Senin (16/01/2017).
Anies merasa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mencegah terjadinya perdagangan manusia di Jakarta jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta nanti.
Hal itu, kata dia, juga sebagaimana programnya terhadap tindakan anti kekerasan kepada perempuan.
“Nantinya kami akan buatkan sistem pelaporan yang terpadu dan pendampingan bagi korban (human) trafficking,” jelas inisiator Indonesia Mengajar itu.
Berdasarkan Perda
Disinggung mengenai gaya penanganan prostitusi yang dinilai tegas, Anies mengaku bahwa nantinya dia hanya menjalankan sebuah kebijakan sesuai dengan Perda.
Seperti Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, yang di salah satu pasalnya melarang segala kegiatan prostitusi.
“Perdanya bilang apa? Melarang, kan? Makanya saya bekerja atas dasar Perda itu, bukan semata dari aspirasi saya saja,” papar Anies.
Komitmen Anies ini dianggap akan berdampak pada penutupan beberapa tempat yang disinyalir sebagai tempat prostitusi. Salah satunya Alexis yang saat lalu disinggung Anies ketika debat.
“Semua tempat prostitusi akan kami tutup, tidak pandang bulu,” tegasnya.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno dengan nomor urut 3. Anies-Sandi akan menantang dua pasangan calon lainnya, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni bernomor urut 1, dan paslon Basuki Thahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (2).*
Rep: Yahya G Nasrullah
Editor: Muhammad Abdus Syakur
http://m.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2017/01/17/109827/anies-mengaku-akan-larang-prostitusi-di-jakarta.html
0 komentar: