Anies-Sandi Makin Mantap Tolak Reklamasi
Janji Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menghentikan proyek reklamasi di pantai utara Jakarta nampaknya tak bisa ditawar lagi. Sekalipun memang, pemerintah mulai mewacanakan bakal mengambil alih langsung proyek tersebut.
Hal itu diungkapkan Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Hidayat mengungkapkan, Anies-Sandi pantang goyah dengan janjinya menyetop reklamasi.
"Sudah jelas. Anies-Sandiaga tidak akan melanjutkan reklamasi. Mereka ingin dikembalikan untuk kemasalahatan rakyat," ujar Hidayat saat dikonfirmasi, Sabtu (22/4).
Wakil Ketua MPR ini menambahkan, saat ini reklamasi yang telah dimoratorium dan juga sudah ada keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan pihak nelayan.
Karenanya diyakini Hidayat, Anies-Sandiaga akan mudah menghentikan reklmasi. Sehingga pemerintah pusat tidak akan bisa ikut campur tangan ataupun mengambil alih.
"Jandi memang enggak perlu dilanjutkan reklamasi yang ilegal itu," tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan keinginan Presiden Joko Widodo agar proyek Giant Garuda Project dan proyek reklamasi 17 pulau di sekitar Kepulauan Seribu diambil alih Pemerintah Pusat.
Presiden Jokowi menginginkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menyelesaikan rencana besar proyek tersebut selama 6 bulan.
Mengenai proyek reklamasi yang sudah berjalan, Pramono mengatakan akan dilakukan pembenahan. Pembenahan tersebut, nantinya melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat untuk melakukan singkronisasi dan mengintegrasikan semua peraturan perundangan yang ada.(cr2/JPG)
http://www.jawapos.com/read/2017/04/22/125174/anies-sandi-makin-mantap-tolak-reklamasi